Sumbawa Barat – Satu lagi prestasi membanggakan datang dari generasi muda Kabupaten Sumbawa Barat. Nazila Ratu Qirani LM, siswi SMAN 1 Taliwang asal Sumbawa Barat, resmi terpilih mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam ajang bergengsi Duta SMA 2025 tingkat nasional.
Yang membuat momen ini semakin istimewa, tahun ini perwakilan NTB bukan berasal dari Pulau Lombok seperti tahun-tahun sebelumnya tetapi juga dari Pulau Sumbawa, yakni Nazila dari KSB dan partner-nya Moch Khaerul Anas dari Bima.
“Ini sangat membanggakan, karena kami membuktikan bahwa anak-anak dari Pulau Sumbawa juga bisa menembus seleksi ketat hingga ke tingkat nasional,” ungkap Qirani dengan penuh semangat.
Perjalanan menuju ajang nasional ini bukan hal yang mudah. Proses seleksi dimulai sejak akhir kelas XI, dan baru pada saat memasuki kelas XII peserta mengikuti kegiatan penguatan.
“Perjalanan ini panjang dan melelahkan, tapi penuh makna. Setiap tahap seleksinya sangat kredibel,” tambahnya.
Seleksi Duta SMA dimulai dari pembuatan video gagasan kreatif, di mana peserta harus menuangkan ide-ide tentang kepemimpinan dan kontribusi sosial dalam format yang orisinal.
Setelah lolos tahap video, peserta harus melalui wawancara mendalam dengan alumni Duta SMA, akademisi, serta perwakilan dari kementerian dan lembaga pendidikan.
“Pertanyaannya tidak main-main. Kita diuji pengetahuan tentang provinsi asal, pemahaman terhadap program-program pendidikan nasional, hingga komitmen pribadi terhadap daerah,” jelasnya.
Setelah resmi lolos sebagai perwakilan NTB, tanggung jawab pun terasa semakin besar.
“Sekarang saya membawa nama provinsi, jadi langkah pertama tentu saya harus memperbaiki diri dulu. Tapi lebih jauh, saya ingin melihat bagaimana saya bisa berkontribusi untuk daerah saya, Kabupaten Sumbawa Barat,” ujar Qirani.
Ia juga menyampaikan rasa excited sekaligus nervous menjelang keberangkatan.
“Ini kali pertama saya bepergian sendiri tanpa pendampingan orang tua. Tapi saya yakin ini akan jadi pengalaman berharga seumur hidup,” katanya.
Untuk ke depannya, Qirani berharap program Duta SMA tidak berhenti di seremoni atau dokumentasi saja, tetapi ada tindak lanjut konkret dari pemerintah daerah agar hasilnya bisa dirasakan oleh sekolah, pelajar, dan masyarakat.
“Saya sudah melihat bagaimana support dari pemerintah daerah. Harapannya, nanti setelah pulang, kita bisa duduk bersama, berdiskusi bagaimana kontribusi nyata dari Duta SMA untuk daerah,” tutupnya.(S1)
Tonton Video Nazila Qirani :
Komentar