Sumbawa Barat – Salah satu tokoh Komite Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat (KPKSB), H. Taufiqurrahman, menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap pernyataan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat, Merliza, yang dengan tegas menyerukan pentingnya melanjutkan perjuangan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS).
Dalam keterangannya, H. Taufiqurrahman menilai bahwa sikap Merliza adalah representasi dari semangat lama yang perlu dihidupkan kembali, terutama di tengah kondisi saat ini yang menuntut kemandirian dan percepatan pembangunan kawasan timur Indonesia tersebut. Menurutnya, pernyataan tersebut adalah langkah awal yang penting untuk kembali menggelorakan semangat pemekaran.
“Saya sangat mengapresiasi sikap dan komitmen Ibu Merliza. Ini suara keberanian yang perlu disambut dan diperkuat. PPS harus terus diperjuangkan sampai benar-benar terwujud,” tegasnya.
Ia juga mendorong agar perjuangan tidak hanya berhenti pada tataran wacana di lembaga legislatif, tetapi juga diikuti oleh aksi nyata dari semua anggota DPRD lainnya, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Menurutnya, perjuangan PPS bukan tanggung jawab satu dua orang, tetapi menjadi kepentingan bersama masyarakat Pulau Sumbawa.
“Anggota DPRD lainnya harus ikut bersuara, harus ada gerakan kolektif. Jangan biarkan perjuangan ini jalan sendiri. Kita sudah pernah sampai pada titik yang sangat dekat, jangan sampai kehilangan momentum,” ujar H. Taufiq yang juga tokoh LATS KSB.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat tokoh adat, tokoh agama, akademisi, mahasiswa, pemuda, dan seluruh lapisan warga Pulau Sumbawa untuk kembali bergerak bersama, membentuk kekuatan yang solid dalam memperjuangkan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa.
“Kita butuh dukungan dan tekanan politik dari semua lini. Pemerintah pusat harus melihat bahwa ini adalah aspirasi kolektif masyarakat, bukan sekadar keinginan elit daerah,” tandasnya.
Sebagai tokoh yang turut berjuang dalam pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat di masa lalu, H. Taufiqurrahman menegaskan bahwa PPS adalah kelanjutan dari semangat otonomi dan pemerataan pembangunan yang selama ini menjadi cita-cita besar masyarakat Pulau Sumbawa.(S1)
Komentar