oleh

RUU Provinsi Pulau Sumbawa : Dari Aspirasi Rakyat Menuju Gerakan Nasional

-Headlines, Nasional, NTB-535 Dilihat

Jakarta –Semangat pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) terus berkobar. Kali ini, seruan persatuan datang dari Dr. Lukman Malanuang, yang sebelumnya ditunjuk sebagai Tim Pendamping KP3S, yang secara aktif membantu Badan Keahlian DPR RI dalam penyusunan draft RUU PPS dan Naskah Akademik.

Dalam pernyataannya, Dr. Lukman mengajak seluruh elemen masyarakat Pulau Sumbawa untuk menjadikan perjuangan pembentukan PPS bukan sekadar proses administratif atau politik belaka, melainkan sebagai gerakan moral dan pesta rakyat.

“Marilah kita jadikan gerakan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa ini sebagai pesta rakyat dan momentum bersama untuk mempercepat pembangunan, meningkatkan kesejahteraan, mengurangi ketimpangan, serta mendekatkan pelayanan publik di berbagai aspek seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” tegas Dr. Lukman, kepada Sengo Samawa KMC Media Group, Kamis (22/5/25).

Lebih jauh, Dr. Lukman menekankan bahwa perjuangan ini adalah ekspresi tulus dari rakyat yang menginginkan masa depan lebih baik. Menurutnya, PPS adalah jawaban atas ketimpangan pembangunan antarwilayah dan lambannya akses pelayanan publik yang selama ini dirasakan oleh masyarakat Pulau Sumbawa.

“Ini adalah gerakan rakyat. Aspirasi murni dari bawah, bukan sekadar wacana elite. Karena itu, semangat dan kekompakan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan perjuangan ini,” lanjutnya.

Upaya mewujudkan PPS terus berjalan secara intensif di tingkat nasional melalui dua jalur, legislatif dan eksekutif.

Di jalur legislatif, peran penting dimainkan oleh Johan Rosihan, Anggota DPR RI asal Pulau Sumbawa. Ia secara konsisten mengawal RUU PPS dan Naskah Akademiknya agar segera masuk ke dalam daftar RUU Inisiatif DPR RI dan dibahas hingga ke tahap Paripurna. Targetnya jelas: menjadikan RUU PPS sebagai produk sah negara untuk menjawab kebutuhan rakyat.

Sementara di jalur eksekutif, perjuangan diarahkan pada Presiden Prabowo Subianto, agar segera mencabut moratorium pemekaran daerah (DOB). Langkah ini sejalan dengan semangat Asta Cita Prabowo-Gibran, yang menjanjikan keadilan pembangunan hingga ke pelosok negeri.

Baca Juga :  Oknum Tak Bertanggung Jawab Sebar Hoaks Banjir Taliwang, Warga Panik

Menutup pernyataannya, Dr. Lukman menyerukan kepada seluruh rakyat Pulau Sumbawa untuk terus menjaga semangat dan persatuan.

“Mari kita tetap solid, bergembira, dan kompak dalam perjuangan ini. Karena Provinsi Pulau Sumbawa adalah milik kita bersama, dan masa depannya ada di tangan rakyatnya sendiri.” Imbuhnya.(S1)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *