oleh

Fahri Hamzah Respons Positif Usulan Pemukiman Maluk dari Pemkab Sumbawa Barat

Sumbawa Barat — Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Novrizal Zainsyah, SE, bertemu langsung dengan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia, Fahri Hamzah, SE. Pertemuan ini dilakukan untuk memperkuat usulan penataan kawasan permukiman Maluk, yang telah diajukan sebelumnya melalui pertemuan daring.

Pertemuan berlangsung di Bendungan Tiu Suntuk, Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat, pada Jumat (06/06) pukul 16.00 WITA. Kehadiran Wamen Fahri Hamzah disambut langsung oleh Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si, didampingi sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas PKP Novrizal SE, Kepala BRIDA Mars Anugrainsyah, dan Kepala Dinas Sosial Ferial, SKM.

Dalam kesempatan tersebut, Novrizal kembali menegaskan pentingnya penataan kawasan permukiman Maluk, yang memiliki luas 15 hektare dan masuk dalam kewenangan pemerintah pusat. Ia menyampaikan bahwa penataan kawasan ini mendesak dilakukan, terutama pada sektor drainase, guna mencegah banjir akibat saluran yang tersumbat saat musim hujan.

“Semoga Pemerintah Pusat dapat membantu penataan kawasan pemukiman Maluk, khususnya penataan drainase, agar tidak ada lagi genangan air saat musim hujan,” ujar Novrizal.

Wamen Fahri Hamzah menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk mengakomodir aspirasi Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Ia menyampaikan bahwa usulan tersebut akan dipertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam APBNP 2025 atau APBN tahun 2026.

“Saya mendengarkan dengan seksama dan insya Allah akan kita perjuangkan untuk masuk ke APBNP 2025, atau jika tidak memungkinkan, bisa kita dorong ke APBN 2026,” ujar Fahri.(S1)

Baca Juga :  Buka Puasa Bersama, Awali Pengabdian Bupati H. Jarot di Pendopo

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *