Sumbawa – Aliansi Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan pemekaran wilayah Pulau Sumbawa menjadi provinsi baru.
Konsolidasi intensif dilakukan, baik di tingkat daerah yang mencakup lima kabupaten/kota, maupun melalui komunikasi dengan sejumlah elit di tingkat pusat.
Presiden Aliansi PPS, Muhammad Sahril Amin (MSA) Dea Naga , menegaskan bahwa pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa adalah kebutuhan mendesak. Menurutnya, pemekaran ini menjadi solusi nyata untuk mewujudkan pemerataan pembangunan yang selama ini belum dirasakan secara adil oleh masyarakat di Pulau Sumbawa.

“Selama ini Pulau Sumbawa punya kontribusi besar bagi pembangunan nasional, terutama melalui sektor pertambangan. Namun sayangnya, hal itu belum sebanding dengan kesejahteraan masyarakat. Silakan lihat sendiri, jalan di sekitar tambang saja baru diperbaiki, belum lagi sektor lain, Kalau begini terus, bagaimana daerah ini bisa maju?” tegas MSA Dea Naga.
Ia menambahkan, perjuangan mewujudkan PPS bukan semata kepentingan elit politik, melainkan aspirasi tulus masyarakat yang ingin pelayanan publik lebih dekat, anggaran pembangunan lebih fokus, dan potensi besar Pulau Sumbawa dapat dikelola untuk kemakmuran rakyatnya sendiri.
Aliansi PPS berkomitmen menjaga konsolidasi hingga pemerintah pusat benar-benar memberi perhatian serius terhadap wacana pemekaran ini.
“PPS bukan untuk memisahkan, tapi untuk memperkuat. Sumbawa harus bangkit, dan Indonesia akan lebih adil bila seluruh daerah mendapat kesempatan yang sama untuk berkembang.”pungkas MSA Dea Naga.(S1)
Komentar