Sumbawa Barat – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sumbawa Barat menggelar kegiatan sosialisasi pendidikan politik bagi perempuan dengan tema partisipasi perempuan dalam pembangunan daerah untuk mewujudkan KSB Maju Luar Biasa.
Kegiatan ini berlangsung sejak 10 Juni hingga 19 Juni mendatang, di seluruh Kecamatan di Kabupaten Sumbawa Barat, dengan menghadirkan narasumber dari KPU, Bawaslu dan Badan Kesbangpol.
Berbagai elemen perempuan, mulai dari kader Posyandu, Taman Baca Al-Qur’an (TBA), Agen PDPGR tokoh masyarakat perempuan, hingga organisasi kewanitaan di Kabupaten Sumbawa Barat ambil bagian.
Dalam keterangannya, Kabid Politik Dalam Negeri dan Ormas, Badan Kesbangpol Kabupaten Sumbawa Barat, Titin Yuliana, S.STP, M.EC.Dev , menegaskan pentingnya memperluas peran dan partisipasi perempuan dalam politik dan pembangunan daerah.
Menurutnya, perempuan tidak hanya menjadi penerima manfaat pembangunan, namun juga harus menjadi aktor utama dalam proses perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan program.
“Perempuan sering diposisikan sebagai kelompok rentan yang kurang diberi ruang dalam pengambilan keputusan. Padahal, mereka menyimpan potensi besar yang jika diberdayakan, akan menjadi kekuatan strategis untuk mendorong kemajuan daerah,” ungkap Titin.
Titin menjelaskan, partisipasi perempuan dalam pembangunan daerah untuk mewujudkan KSB Maju luar biasa mencakup tiga peran utama yakni Perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Pada perencanaan Perempuan harus dilibatkan secara aktif dalam forum perencanaan pembangunan daerah seperti Musrenbang.
Dalam forum tersebut, mereka dapat menyuarakan persoalan yang dihadapi secara langsung, seperti kekerasan dalam rumah tangga, kesenjangan ekonomi, hingga kebutuhan pelatihan keterampilan. Hasil dari aspirasi ini kemudian dituangkan dalam program-program perangkat daerah yang relevan.
Kemudian Pelaksanaan, Perempuan menurut Titin juga menjadi pelaku sekaligus penerima manfaat dari berbagai program unggulan daerah, seperti 7 Kartu KSB Maju yaitu KSB maju pendidikan, maju sosial, maju kesehatan, maju perumahan, maju tani ternak, maju perikanan dan maju umkm. Mereka juga diharapkan menjadi agen informasi yang menyampaikan manfaat program-program tersebut kepada masyarakat luas.
Selanjutnya Monitoring dan Evaluasi, dijelaskan Titin, Perempuan berperan dalam memastikan bahwa pelaksanaan program pembangunan tepat sasaran.
Misalnya, dalam program bantuan perumahan, mereka dapat menyampaikan masukan jika ditemukan penerima manfaat yang tidak sesuai kriteria. Ini penting untuk menjaga keadilan dan efektivitas program.
Selain pembangunan, Titin juga mendorong keterlibatan perempuan dalam dunia politik. Ia menekankan bahwa semakin banyak perempuan terlibat di ruang politik, maka semakin terbuka peluang lahirnya kebijakan-kebijakan yang berpihak pada perlindungan perempuan, anak, dan kelompok rentan lainnya.
“Partisipasi perempuan dalam politik bukan hanya soal keterwakilan, tapi soal kualitas keputusan dan arah pembangunan yang lebih adil dan berkelanjutan,” tambahnya.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkab Sumbawa Barat untuk mewujudkan KSB Maju Luar Biasa, dengan memastikan bahwa perempuan turut serta dan menjadi bagian penting dalam setiap proses pembangunan.
Kesbangpoldagri berharap kegiatan ini menjadi pemantik semangat bagi para perempuan untuk terus mengambil peran, mengembangkan kapasitas, dan menyumbangkan gagasan demi kemajuan daerah.(S1)
Komentar