Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, tetap mengikuti retret meskipun diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Pilkada lalu.
Keikutsertaan H. Amar dalam kegiatan tersebut semakin menarik perhatian publik setelah beredar foto dirinya mengenakan baju loreng saat mengikuti retret.
Langkah H. Amar ini menjadi sorotan karena Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sebelumnya telah melarang kader partainya yang menjabat sebagai kepala daerah untuk mengikuti retret.
Namun, posisi H. Amar sedikit berbeda. Meskipun diusung PDIP, ia disinyalir bukan kader partai tersebut, sehingga tidak terikat dengan aturan internal yang berlaku bagi anggota partai.
Seperti diketahui dalam Pilkada lalu H.Amar yang berpasangan dengan Hj. Hanifah diusung multi Partai selain PDIP diantaranya ada PKS, Golkar dan PPP.
Beredarnya foto H. Amar dengan baju loreng dalam retret semakin memicu spekulasi mengenai arah politiknya ke depan.
Beberapa pihak menduga ini adalah sinyal perubahan haluan politik menjelang kontestasi politik berikutnya. Ada pula yang menilai bahwa keikutsertaannya dalam retret lebih bersifat pribadi dan tidak berkaitan dengan dinamika politik.
Hingga saat ini, H. Amar belum memberikan pernyataan resmi terkait spekulasi yang berkembang. Namun, perbincangan mengenai arah politiknya semakin menghangat di kalangan masyarakat dan pengamat politik lokal.
Sementara, terkait keikutsertaan dalam retret Haji Amar, seperti dilansir sejumlah media menyatakan, segala puji bagi Allah, baik, dan sehat-sehat saja.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Sumbawa Barat karena setelah dilantik tidak bisa langsung kembali.
” Seyogyanya setelah di lantik saya langsung kembali menjalankan tugas, namun karena adanya pembekalan (retret) yang sangat penting dilaksanakan selama 8 hari ini, kepulangan harus ditunda. Untuk itu mohon dimaafkan,” ujarnya seperti dilansir sejumlah media KSB.(K1)
Komentar