Taliwang – Seorang pengguna media sosial tidak bertanggung jawab kembali menyebarkan informasi hoaks terkait banjir di Taliwang melalui Facebook.
Dengan memanfaatkan video lama, akun tersebut membuat seolah-olah banjir sedang terjadi saat ini demi meningkatkan jumlah penonton dan pengikutnya.
Video yang sebenarnya direkam dan diunggah tiga hari lalu oleh akun Erwin Ardiansyah saat memantau banjir malam di Lingkungan Bugis Taliwang, diunggah ulang oleh akun Carlia Ramdi pada Jumat malam (14/2/25) pukul 23.50 dengan caption “Dia datang lagi & lagi”.
Unggahan ini langsung membuat warga panik, terutama mereka yang baru saja selesai membersihkan rumah pascabanjir sebelumnya.
Lebih parahnya, video tersebut telah ditonton lebih dari 3 ribu orang saat berita ini diturunkan, Jum’at Malam (14/2/25) dan telah dibagikan oleh lebih dari 34 pengguna lain tanpa melakukan pengecekan fakta.
Akibatnya, banyak warga menganggap informasi tersebut benar. Sementara itu, akun penyebar video tidak menanggapi pertanyaan netizen di kolom komentar.
Menanggapi hal ini, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumbawa Barat, Indra Irawan LM, S.Kom, mengingatkan agar para kreator konten tidak memanfaatkan situasi dengan menyebarkan berita hoaks.
“Kasihan masyarakat yang baru selesai bersih-bersih rumah. Mereka lelah, tiba-tiba diinformasikan ada banjir lagi, padahal tidak. Apalagi kalau berita hoaks ini sampai ke keluarga mereka di luar kota, tentu akan semakin membuat cemas, apalagi itu ditayangkan tengah malam, susah crosceknya oleh warga yang menonton dan bikin istirahat terganggu,” ujar Indra.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman banjir, namun tidak langsung mempercayai informasi yang beredar di media sosial tanpa melakukan pengecekan.
“Kami mengingatkan masyarakat agar tidak langsung percaya dengan informasi di media sosial. Pastikan kebenaran informasi tersebut melalui sumber yang bertanggung jawab dan sesuai dengan kode etik jurnalistik, seperti wartawan dan media resmi,” pungkasnya.
Sengo Samawa KMC Media Group melakukan penelusuran terhadap akun tersebut, nampaknya bukan akun dari kreator asal Sumbawa Barat, Video ini juga menjadi multi tafsir sebab tidak membalas komen netizen lainnya, sebagian menganggap banjir yang disebutkan datang lagi itu juga seolah terjadi di Sumbawa Besar. (S1)
Komentar