Sumbawa Barat – Lembaga riset dan konsultan lokal, MY Institute, merilis hasil survei terkait evaluasi 100 hari pertama pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat periode 2024–2029, Amar Nurmansyah dan Hanipah S.Pd, pada Selasa, 3 Juni 2025. Rilis yang dilakukan secara daring ini merupakan bagian dari pemantauan awal atas implementasi visi dan misi “Sumbawa Barat Maju Luar Biasa”.
Peneliti MY Institute, Yadi Satriadi, menyampaikan bahwa survei melibatkan 400 responden yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Sumbawa Barat.
“Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Double Sampling, yaitu gabungan survei tatap muka sebelumnya dan survei telepon acak melalui stratified random sampling. Margin of error sebesar ±5% dengan tingkat kepercayaan 95%,” ujar Yadi, dalam release yang disampaikan kepada Sengo Samawa KMC Media Group, Selasa 3 Juni 2025.
Direktur MY Institute, Miftahul Arzak, menambahkan bahwa masyarakat sudah cukup mengenal arah kebijakan Amar-Hanipah.
“Sebanyak 79,7% responden menyatakan pernah mendengar visi dan misi bupati-wakil bupati. Namun, hanya 67,5% yang menilai sosialisasinya sudah berjalan dengan baik. Ini menunjukkan masih ada ruang untuk memperluas dan memperdalam komunikasi publik pemerintah,” jelasnya.
Dalam aspek pelayanan publik, 45,8% responden mengaku merasakan adanya peningkatan pelayanan dalam 100 hari terakhir. Namun 46,5% lainnya masih menilai belum ada perubahan signifikan. Di sisi lain, 53% warga merasa akses informasi dari pemerintah semakin terbuka, didorong oleh penggunaan aktif media sosial seperti Facebook dan TikTok.
Sektor kesehatan menunjukkan angka kepuasan yang cukup tinggi, di mana 59,7% responden menyatakan bahwa layanan kesehatan semakin baik. Sementara itu, program bantuan sosial dinilai lebih tepat sasaran oleh 53% warga, dan sebagian besar masyarakat juga mengapresiasi inisiatif pemerintah dalam membuka lapangan kerja baru.
Meski demikian, sejumlah isu masih dianggap mendesak, seperti peningkatan kualitas infrastruktur, penanganan pengangguran, pembinaan remaja, serta penguatan sektor keamanan. Meski 52,2% responden melihat adanya perbaikan di bidang infrastruktur, masih banyak aspirasi yang perlu ditindaklanjuti.
Secara umum, 61% masyarakat mengaku puas terhadap kinerja Amar-Hanipah dalam 100 hari pertama. Miftah menilai angka ini positif.
“Capaian ini masih dalam kategori aman untuk periode awal pemerintahan. Namun kepercayaan masyarakat tidak boleh dibiarkan stagnan, harus terus dibangun dengan kerja nyata dan komunikasi yang intens,” pungkasnya.
Selain itu, 59,7% masyarakat menyatakan optimis bahwa kepemimpinan Amar-Hanipah akan membawa perubahan positif ke depan.
“Capaian ini menjadi sinyal positif, sekaligus pengingat agar pemerintah menjaga momentum dan terus menyentuh kebutuhan masyarakat secara konkret,” kata Miftahul Arzak, Direktur MY Institute.(S1)
Komentar