Sumbawa– Sebuah operasi gabungan yang tak terduga mengungkap fakta mengejutkan tentang peredaran narkoba di Kabupaten Sumbawa. Dalam patroli yang dilakukan oleh Kodim 1607/Sumbawa bersama aparat kepolisian dan pemerintah daerah, sebanyak 151 poket sabu dan uang tunai ditemukan, menguak jaringan narkoba yang meresahkan masyarakat.
Operasi ini berlangsung di beberapa titik rawan, seperti Kecamatan Empang, Tarano, dan Alas, dengan hasil yang mengejutkan: tujuh pelaku berhasil diamankan dalam satu malam, termasuk pengedar aktif yang diduga terlibat dalam jaringan luas peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Di Kecamatan Empang dan Tarano, patroli mendapati empat orang yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Dengan barang bukti berupa 151 poket sabu dan uang tunai Rp510.000, mereka langsung dibawa ke markas untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, di Kecamatan Alas, tiga pelaku lainnya diringkus di lokasi terpisah, memperkuat dugaan adanya sindikat yang beroperasi lintas wilayah.
Dandim 1607/Sumbawa menyatakan keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras tim gabungan dan informasi dari masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus menjaga Sumbawa dari ancaman narkoba. Ini bukan akhir, tapi awal dari pemberantasan peredaran narkoba di daerah ini,” tegasnya.
Berita penangkapan ini disambut positif oleh masyarakat Sumbawa yang telah lama merasa resah dengan meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba di daerah mereka. Banyak yang berharap operasi ini menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.
Kasus ini menjadi peringatan bahwa ancaman narkoba tak pandang bulu. Masyarakat diminta terus waspada dan proaktif melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib.
Operasi ini membuktikan bahwa kolaborasi antara aparat dan warga adalah kunci melawan ancaman narkoba yang terus mengintai.(SS1)
Komentar